twitter


Pada tanggal 16 Mei, kami memutuskan (lagi) untuk berjalan-jalan ke daerah yang tidak jauh dari Medan dan tidak menghabiskan banyak biaya, karena gebetan si Liza merekomendasikan suatu tempat yang katanya menarik, akupun gugling dan menemukan info tentang tempat ini, namanya desa Negeri Suah, terletak di Bandar Baru, Sibolangit. Kali ini agak sedikit berbeda, karena kami tidak biasa-biasanya ngajak orang diluar kami-kami aja (ah,ngertilah maksudnya) kali ini kami pergi ber -empat belas -. Walaupun melalui berbagai drama sebelum berangkat, ya ampon, akhirnya kami jadi berangkat. Ada aku, Fika, Bang Hindus, Liza (si heboh betina), Fi'i (si heboh jantan), Rama 'bebeh', Yuyun, dan para kawan si Rama yang ternyata bukan kawannya melainkan teman dari adik kos temannya (hahahaha). Okelah
Sungai Dua Rasa

Sayangnya, ketika sudah hampir sampai kami terbagi menjadi dua grup, grup satu aku,Fi'i,Bang Hindus dan Yuyun. grup dua, Fika,Liza,Andri,Rama dan teman2nya lain. Kami lebih cepat sampai, sebenarnya ini konyol, karena Liza dan Andri itu masih beberapa centimeter dari aku, ketika akan masuk ke Sungai Dua Rasa, tapi dengan loaknya mereka berdua, bisanya kami terpisah dan mereka kembali ke kumpulan Fika dan langsung ke Air Terjunnya, padahal tujuan asli ya sungai ini, ya sudah aku dan Fi'i jalan terus dan kami pun berjumpa dengan Bang Hindus juga Yuyun, kami lanjut jalan sampai jumpa Sungai Dua Rasa nya dan Poto-poto lah, setelah menunggu mereka sekitar 20 menitan gak datang2,kami memutuskan untuk balek ke titik awal (kan kampret). Aku udah putus asa, sinyal gak ada, apapun gak ada, akhirnya kami bertanya pada salah satu penduduk dan orang yang lewat, disana tempat apa? (btw di Desanya ada dua jalan, kalau dari arah datang belok kanan itu jalan menuju Air terjun Negeri Suah, kalo jalan terus, itu jalan menuju Sungai Dua Rasa). Kamipun memberanikan diri dan bertanya pada anak-anak penduduk sekitar, gokil, Bang Hindus mungkin nyambung karena dia berdialog pake bahasa Karo sama anak-anak tersebut, datang lah dua kumat Fi'i sama Yuyun, Fi'i nya ngomong pake bahasa Thailand, Yuyun malah pake Bahasa Arab Pinang Lombang, dan kami pun terkekeh-kekeh, gak iya lagi ini, akhirnya nanya sama Ibu-ibu setempat, Bilingual juga lah, Bang Hindus biasa, akhirnya dapat info kalau : "di bawah Air terjunnya dek",. Oke Lanjut jalan jumpa juga sama si Kampret-kampret, ah entahlah repet-repetan kami. pening aku.

Inilah Air Terjun Negeri Suah Itu

Maigat

Hamparan Sawah Penduduk


Air Terjun Negeri Suah

Jalan Yang Dilalui

Aku Gemuk


.......................................................

Pose Bahagia Serasa Menguasai Dunia
FYI (For Your Information), biaya kami seluruhnya kesini adalah :$$$$$
1. Transport : Carter Angkot 121 dari Jl.Sm Raja Simpang Limun = 40 rb an / org (itupun ada lebih sikit) kami 14 an org an
2. Makan/Minum : Bawak masing-masing
3. Gak ada kenak biaya parkir kami, karena kami asli jalan berkilo-kilo, ampun lah
Itulah we, itung-itungannya. Udah mantap kali lah itu rasaku.
 Karena waktu yang sempit karena udah salah set dari awal,perjalanan ini bisa dikasih skor 60% ajalah senangnya. Kalo mau datang kesini kalian harus jam 7 an dari Medan, dan harus naek kereta (sepeda motor) atau nyarter mobil lah, (tapi harus sampe tujuan ya) kalo gak ampun lah. Udahlah we, capek aku.

0 comments:

Post a Comment

Laila Nurli. Powered by Blogger.